SMP Santa Maria Palangka Raya Rayakan Hari Pangan Sedunia ke-80: Menumbuhkan Kepedulian dan Cinta terhadap Pangan Lokal

Palangka Raya, 16 Oktober 2025 – Dalam semangat menjaga bumi dan menghargai pangan lokal, SMP Santa Maria Palangka Raya menggelar perayaan Hari Pangan Sedunia ke-80 dengan tema besar “Pangan Lokal, Bumi Sehat, Generasi Hebat!”. Kegiatan ini berlangsung meriah di lapangan dan halaman kelas, diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan pegawai sekolah.

Acara dimulai pukul 06.30 WIB dengan Ibadat Pagi dan Renungan Singkat bertema Hari Pangan Sedunia, dipimpin oleh guru agama serta guru piket dengan bantuan OSIS. Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini yang mengingatkan pentingnya rasa syukur dan tanggung jawab terhadap alam sebagai sumber kehidupan.

Pukul 07.00 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan upacara pembukaan resmi Hari Pangan Sedunia 2025. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah Sr. Richarda Br. Bangun, SFD menyampaikan sambutan. Berikut isi sambutan kepala Sekolah Sr. Richarda Br. Bangun, SFD;

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Yang saya hormati para guru dan staf pegawai, dan yang saya banggakan seluruh siswa-siswi SMP Santa Maria.

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan penyertaan-Nya, kita dapat berkumpul untuk memperingati Hari Pangan Sedunia ke-80. Tema: “Bergandengan tangan untuk pangan yang lebih baik dan masa depan yang lebih baik”. Tema ini mengingatkan kita bahwa pangan bukan hanya soal makanan di meja, tetapi juga tentang bagaimana kita menghargai sumber kehidupan — air, tanah, dan alam yang menopang keberlanjutan manusia.

Sebagai bagian dari komunitas pendidikan, kita diajak untuk tidak hanya belajar tentang pangan dari sisi teori, tetapi juga menghidupinya melalui tindakan nyata. Di sekolah ini, kita bisa mulai dari hal kecil: tidak membuang makanan, membawa bekal secukupnya, menanam sayur di taman sekolah, serta saling berbagi dengan mereka yang membutuhkan.

Hari Pangan Sedunia mengajak kita untuk bersyukur atas rezeki yang Tuhan beri, sekaligus bertanggung jawab menjaga bumi sebagai rumah bersama. Mari kita, keluarga besar SMP Santa Maria, menjadi generasi muda yang peduli, bijak, dan berdaya dalam mengelola pangan dan lingkungan.

Akhir kata, semoga peringatan Hari Pangan Sedunia ke-80 ini menumbuhkan semangat baru bagi kita semua untuk mencintai bumi, menghargai pangan, dan berbagi kehidupan.

Terima kasih.
Tuhan memberkati.

Sambutan tersebut menjadi pesan moral yang kuat bagi seluruh peserta agar semakin bijak dalam memanfaatkan pangan dan menjaga lingkungan.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan Parade Petani Cilik, di mana para siswa tampil dengan pakaian adat petani dari berbagai daerah di Indonesia. Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai kegiatan ini, menampilkan keberagaman budaya pangan Nusantara.

Selanjutnya, setiap kelas mempersiapkan Pameran Mini “Bunga dan Hasil Alam Kita”, menampilkan hasil bumi, tanaman pot, dan aneka olahan pangan lokal seperti buah rebus, kolak, dan pisang rebus yang ditata menarik di serambi kelas.

Setelah istirahat pertama, kegiatan berlanjut dengan Kreasi “Bingkisan Alam” Antar Kelas, di mana setiap kelas membuat rangkaian hasil bumi seperti sayur, buah, tomat, cabai, dan jagung dalam bentuk keranjang hias. Kreativitas siswa terlihat dalam keindahan dekorasi dan pesan-pesan cinta lingkungan yang mereka tampilkan.

Puncak acara berlangsung pukul 10.30 WIB dengan pameran hasil kreasi antar kelas yang dinilai dari keindahan, kekompakan, dan pesan lingkungan yang disampaikan. Kegiatan kemudian ditutup dengan doa dan pesan penutup dari Kepala Sekolah.

Menjelang siang, seluruh warga sekolah bersama-sama membersihkan area kegiatan, menyimpan hasil karya, dan kembali ke kegiatan belajar seperti biasa. Seluruh guru dan pegawai kompak mengenakan pakaian bernuansa hijau, melambangkan kesuburan dan kesejukan bumi.

Melalui kegiatan ini, SMP Santa Maria Palangka Raya menegaskan komitmennya untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap pangan lokal, pelestarian lingkungan, dan semangat kebersamaan dalam diri setiap siswanya.