Hari Study MPK Keuskupan Palangka Raya: Dorong Sekolah Katolik Transformatif, Holistik, Humanis, dan Ekologis

 Palangka Raya, 19 September 2025 – Majelis Pendidikan Katolik (MPK) Keuskupan Palangka Raya menggelar Hari Study pada 18–19 September 2025 dengan tema “Pembelajaran Mendalam Menuju Sekolah Model Transformatif Katolik yang Holistik, Humanis, dan Ekologis di Kalimantan Tengah.”

Kegiatan yang diikuti seluruh guru SMP Santa Maria Palangka Raya bersama para guru sekolah Katolik di wilayah Keuskupan Palangka Raya ini menghadirkan berbagai pakar pendidikan nasional dan tokoh Katolik. Selama dua hari, para guru diajak mendalami konsep deep learning, pembentukan karakter, digitalisasi pendidikan, serta pentingnya pola pikir bertumbuh (growth mindset) untuk memperkuat arah transformasi pendidikan Katolik.

Human Learning dan Deep Learning

Dalam sesi pertama, RM. Dr. Vinsensius Darmin Mbula, OFM menekankan pentingnya Human Learning dan Deep Learning sebagai pendekatan yang saling melengkapi. Pendidikan Katolik harus meliputi dimensi holistik, humanis, dan ekologis. “Deep Learning bukan sekadar kurikulum, melainkan pendekatan pembelajaran yang membentuk refleksi, kemandirian, serta daya tahan peserta didik menghadapi tantangan zaman,” tegasnya.

Growth Mindset sebagai Fondasi Deep Learning

Sesi berikutnya menampilkan Prof. Djohan Yoga, Ph.D , International Growth Mindset Master Coach dan anggota Tim Ahli  Deep Learning Kemendikdasmen. Ia menegaskan bahwa growth mindset adalah fondasi utama dalam menciptakan deep learning. Guru Katolik didorong untuk menjadi aktivator, kolaborator, sekaligus pengembang budaya belajar di kelas.
“Jika kita berpikir dengan growth mindset, kita yakin bahwa masalah yang sedikit justru memiliki banyak jalan keluar. Dengan demikian guru harus menumbuhkan optimisme, keberanian menghadapi tantangan, serta keyakinan bahwa setiap anak bisa tumbuh dan berhasil,” jelasnya.

Ia juga memperkenalkan kerangka empat elemen pembelajaran mendalam: praktik pedagogis, kemitraan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pemanfaatan digital. Prinsipnya: pembelajaran harus berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.

Kebijakan Pemerintah: Digitalisasi Pendidikan

Ir. Moch. Abduh, Ph.D memaparkan kebijakan pembelajaran mendalam dan digitalisasi pendidikan yang kini menjadi prioritas nasional. Pemerintah tengah mengembangkan Superaplikasi Rumah Pendidik untuk mendukung guru, siswa, dan orangtua dalam ekosistem pendidikan berbasis teknologi.

Peran Pramuka dalam Pendidikan Karakter

Sementara itu, Dr. Bambang Mantikei menegaskan bahwa Pramuka masih relevan sebagai sarana membentuk karakter peserta didik di sekolah Katolik. Pembina Pramuka dituntut menjadi teladan dalam kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, serta kasih sayang kepada peserta didik.

Menuju Sekolah Katolik Transformatif

Dengan keterlibatan para guru SMP Santa Maria Palangka Raya dan sekolah-sekolah Katolik lain, Hari Study ini mempertegas arah pendidikan Katolik di Kalimantan Tengah: menghadirkan sekolah transformatif yang membentuk manusia beriman, cerdas, berkarakter, dan peduli lingkungan.